Our social:

Kamis, 03 Maret 2016

Khalifah Umar bin Abdul Azin dan Keadilannya Terhadap Keledai


Khalifah Umar bin Abdul Azin dan Keadilannya Terhadap Keledai

Umar bin Abdul Aziz, Khalifah Dinasti Umayyah yang sangat adil itu, konon keadilannya tidak hanya ditujukan kepada rakyatnya yang berupa manusia, tapi juga ditujukan untuk binatang-binatang di negerinya.

Beliau pernah mengeluarkan maklumat mengenai daya muat maksimal untuk binatang pengangkut. “Yang aku dengar, para penyedia jasa angkut di Mesir telah membebani pundak unta melebihi kemampuan angkutnya. Jika surat ini telah sampai kepadamu, maka laranglah mereka membebani unta lebih dari 600 kati (kira-kira 200 kg).” Demikian bunyi surat perintah beliau kepada gubernurnya di Mesir.

Dalam cerita yang lain, Umar bin Abdul Aziz memiliki seorang sahaya yang bekerja untuk beliau dengan menggunakan tenaga keledai miliknya. Biasanya dalam sehari ia memberikan satu dirham dari hasil kerjanya bersama keledai itu.

Suatu ketika, sahaya itu datang dan memberikan hasil kerja lebih banyak dari biasanya. Ia memberikan satu setengah dirham. Akhirnya, Umar bin Abdul Aziz mengurusnya lebih jauh.
“Apa yang engkau lakukan (sehingga mendapat lebih dari biasanya)?” tanya Umar.
“Sedang laris.”
“Tidak engkau telah membuat keledai ini kepayahan.”

Akhirnya Umar bin Abdulo Aziz menyuruhnya untuk mengisrihatkan keledai tersebut sampai tiga hari.


Disarikan dari buku Anekdot Fauna, Jumadats Tsaniyah 1429 H, Sidogiri Penerbit.

0 komentar:

Posting Komentar