Our social:

Latest Post

Sabtu, 20 Februari 2016

Kursi Roda Otomatis


Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berhasil mengembangkan kursi roda elektrik bagi penyandang disabilitas dan pasien lumpuh hasil penelitian instrumentasi. Kursi roda elektrik tersebut dapat membantu penyandang disabilitas yang tidak bisa menggerakkan anggota badannya. Disebut elektrik sebab pengguna bisa menggerakkan serta mengendalikan kursi roda canggih itu hanya dengan memikirkan perintah.
Ide pembuatan teknologi itu muncul setelah Arjon Turnip – peneliti utama - mengamati perkembangan penyakit yang diderita masyarakat Indonesia. Menurutnya, saat ini di antara semua penyakit yang tidak menular, stroke menempati posisi ketiga teratas. Karena itu, pria yang genap berusia 42 tahun tersebut berharap bisa memberikan sumbangsih untuk meringankan beban mereka dengan menciptakan kursi roda elektrik tersebut.

Pengaplikasian kursi roda ini hanya perlu memasang cap elektroda di atas kepala dan menyuntikkan gel di lubang-lubang cap untuk kemudian disambungkan dengan 32 titik di kepala. Kemudian
sinyal yang dihantarkan listrik kepala melalui cap elektroda ke amplifier itu diolah di software EEG di laptop atau semacamnya. Tidak berselang lama, koneksi pun terbangun. Di layar laptop muncul grafik sinyal yang dikirimkan otak. Setiap memikirkan sesuatu atau tak sengaja menggerakkan tangan, mata, atau bagian tubuh lainnya, bentuk grafik tersebut akan berubah. Setelah itu, sinyal diolah kembali. Sinyal yang masuk dari noise-noise yang ada dalam pikiran difilter dan menyisakan sinyal dengan frekuensi 9 hertz yang berarti instruksi maju, 8 hertz untuk mundur, 6 hertz ke kiri, dan 7 hertz ke kanan. Ke empat sinyal itulah yang dikirim ke pengontrol di bagian bawah kursi roda. Pengontrol tersebut kemudian menerjemahkan perintah ke kursi roda untuk bergerak.



FA Cup: Arsenal Dipaksa Imbang Hull City


Hull City sukses memaksa Arsenal untuk melakoni replay babak kelima FA Cup, setelah The Gunners tertahan di Emirates stadium dengan skor 0-0.

Bermain di depan pendukungnya sendiri membuat Arsenal berinisiatif untuk memulai serangan terlebih dahulu. Baru 7 menit laga berselang, gelandang Arsenal Mohamed Elneny melepaskan tembakan terukur ke gawang Hull City, namun sepakannya diblok oleh pemain bertahan lawan.

Lima menit berselang giliran Danny Welbeck yang menebar ancaman ke gawang Jakupovic. Berawal dari crossing Theo Walcott, sang striker melepaskan tandukan ke gawang Hull, namun kali ini Jakupovic dengan tanggap menggagalkan peluang tersebut. Tiga menit berselang kerjasama Welbeck dan Walcott kembali mengancam gawang Hull, namun sekali lagi Jakupovic dengan sigap menepis sepakan Welbeck tersebut.

Hull City terlihat kesulitan untuk mengimbangi permainan menyerang Arsenal. Pada menit 27 giliran Theo Walcott yang melepaskan tembakan menyambut umpan Calum Chambers, namun kiper berdarah Bosnia tersebut kembali menepis peluang matang tersebut. Setelah peluang tersebut, tidak ada peluang berarti yang diciptakan baik oleh Arsenal maupun Hull sehingga babak pertama berakhir dengan skor kacamata.

Sekembalinya dari ruang ganti, Arsenal kembali melanjutkan dominasinya dalam laga ini. Baru dua menit laga berjalan The Gunners sudah memaksa Jakupovic melakukan penyelamatan gemilang setelah Kierran Gibbs sukses melepaskan umpan matang ke arah Walcott yang langsung menendang bola ke arah gawang Hull.

Enam menit berselang, giliran Joel Campbell yang mendapatkan peluang emas untuk memecahkan kebuntuan. Pada saat itu The Gunners diberikan tendangan bebas setelah Welbeck dijatuhkan di luar kotak penalti. Campbell yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses melepaskan tendangan ke gawang Hull, namun tendangan tersebut mengenai tiang.

Pada menit 62 giliran Danny Welbeck kembali membuat peluang dengan melepaskan tendangan melengkung dari luar kotak penalti. Namun Jakupovic kembali melakukan penyelamatan super dan menggagalkan peluang Welbeck tersebut.

Tidak kunjung mendapatkan hasil yang diinginkan, Arsene Wenger melakukan tiga pergantian di babak ini. Danny Welbeck, Alex Iwobi dan Joel Campbell ditarik keluar dan digantikan oleh Alexis Sanchez, Olivier Giroud, dan Alex Oxlade Chamberlain.

Terus menerus menyerang, Arsenal nyaris kebobolan pada menit 85.Sone Aluko mendapat umpan matang dari tengah lapangan dan mendapat ruang yang cukup untuk menendang. Namun sayang tendangannya mengarah tepat ke pelukan David Ospina.

Pada menit 90 Arsenal kembali mendapat peluang emas setelah Alex Bruce menjatuhkan Chamberlain tepat di luar kotak penalti. Alexis Sanchez ditunjuk menjadi eksekutor pada tendangan bebas ini, namun sekali lagi Jakupovic menjadi tokoh protagonis dengan menggagalkan pelaung Sanchez tersebut.

Skor 0-0 tetap bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan. Berkat hasil imbang ini, Arsenal harus melakoni laga Replay FA Cup di kandang Hull City pada bulan Maret nanti.

Susunan Pemain Kedua Tim
Arsenal (4-4-2): Ospina; Gibbs, Mertesacker, Koscielny, Chambers; Campbell (Giroud 67'), Flamini, Elneny, Walcott; Iwobi (Chamberlain 73'), Welbeck (Sanchez 67')

Hull City (4-4-2): Jakupovic; Bruce, Davies, Maguiere, El Mohamady; Taylor (Huddlestone 55'), Meyler, Powell (Aluko 78'), Maloney; Tymon (Odubajo 55'), Diomande.

Sumber: http://www.bola.net

Keutamaan Belajar Ilmu Agama

Keutamaan Belajar Ilmu Agama

Hasan Al-basri rahimahullah berkata : suara penanya orang alim itu tasbih (mensucikan  dan mengagungkan Allah), tulisannya adalah ilmu, melhat tulisannya merupakan ibadah, tintanya seperti darah syahid. Ketika orang berdiri dikuburannya maka semua ahli kubur melihatnya. Orang alim senantiasa berkumpul bersama para nabi, Nabi bersabda :
 من اتكأ على يده عالم كتب الله له بكل خطوة عتق رقبة, ومن قبَّل رأس عالم كتب الله له بكل شعرة حسنة
Artinya : “Barang siapa yang berpegangan pada tangan (berpegang teguh terhadap) orang alim, maka Allah akan menulis disetiap langkahnya dengan pahala memerdekakan budak, dan barang siapa yang mengecup kepala orang alim, maka Allah akan menulis baginya terhadap sehelai rambut yang dia cium dengan kebaikan”
Belajar ilmu satu jam dimalam hari itu lebih utama daripada menghidupkan malam (bangun malam dengan ibadah), belajar ilmu lebih utama daripada dzikir. Abu Laitsi berkata :
“Barang siapa yang berkumpul bersama orang alim dalam majelis ilmu dan dia tidak mampu mengingatnya bahkan tidak tau dengan ilmu yang dibicarakan maka dia akan memperoleh 7 kemuliaan yaitu:
1.       Keutamaan orang-orang yang belajar.
2.       Diampuni dosa-dosanya.
3.       Dia akan mendapatkan rahmat ketika keluar dari rumahnya.
4.       Ketika orang di majlis ilmu mendapatkan rahmat maka dia juga mendapatkannya.
5.       Ditulis baginya sebuah ketaatan apabila dia selalu menyimak dimajlis ilmu.
6.       Bila dia mendapatkan kesulitan atas ketidak pahamannya dengan ilmu yang dibicarakan maka kesulitan tersebut adalah sebagai wasilah (perantara) kepada Allah.
7.       Hatinya akan memberontak kepada perbuatan fasiq dan wataknya cenderung terhadap ilmu.  Orang alim itu mulia dan orang fasiq itu hina.”
Abu Laitsi juga berkata di dalam kitab al-Iqna’ :
“Barang siapa duduk bersama 8 orang berikut ini maka Allah akan menambahkannya 8 perkara terhadap orang tersebut, yaitu:
1.       Orang yang berkumpul bersama orang kaya maka Allah akan menambahkannya sifat cinta dan senang terhadap dunia.
2.       Orang yang berkumpul besama orang miskin maka Allah akan menambahkanya rasa bersyukur dan ridho dengan apa yang Allah berikan kepadanya.
3.       Orang yang berkumpul besama para penguasa maka Allah akan menambahkannya sifat keras hati dan kesombongan.
4.       Orang yang berkumpul bersama orang permpuan maka Allah akan menambahkannya kebodohan dan syahwat.
5.       Orang yang berkumpul bersama anak-anak maka Allah akan menambahkannya sifat kekanak-kanakan.
6.       Orang yang berkumpul bersama orang fasiq maka Allah akan menambahkannya keberanian melakukan dosa, menunda taubat.
7.       Orang yang berkumpul bersama orang sholeh maka Allah akan menambahkannya sifat senang berbuat toat kepada Allah.
8.       Orang yang berkumpul bersama orang-orang alim maka Allah akan menambahkannya ilmu dan mengamalkannya”.
Imam Syafi’i RA berkata: “Barang siapa belajar ilmu al-Quran maka Allah akan memberikan pahala yang agung. Barang siapa belajar ilmu fiqh maka Allah akan memberikan kemuliaan derajat baginya. Barang siapa menulis Hadis maka dikuatkan hujjahnya. Barang siapa belajar ilmu hisab maka jenius pendapatnya. Barang siapa belajar bahasa Arab maka senantiasa lembut perangainya. Barang siapa yang tidak menjaga dirinya maka ilmunya tidak akan bermanfaat .(sumber kitab Najmul Wahhab)”
Imam Ghazali berkata: “4 perkara yang tidak diketahui perkiraan(nilai)nya: kehidupan kecuali dengan mati, kesehatan kecuali dengan sakit, muda kecuali dengan tua, kaya kecuali dengan miskin.”
Referensi dari kitab bughyatul mustarsyidin cetakan DKI lebanon halaman 10 baris ke 4.

Instisari : Belajar Ilmu agama itu sangat mulia dan besar sekali pahalanya, gunakanlah sisa umurmu, masa sehatmu, masa mudamu, kekayaanmu untuk terus menimba ilmu.
Nabi bersabda:
 حتى الحيتان فى الماء
Artinya “hingga ikan didalam air”
Maksudnya disini ialah ikan juga turut mendoakan orang yang mencari ilmu, betapa mulianya seorang thalabul ilmi.

Author: Twitter: @Zen_Ibnu_Sam | Facebook: Sam Zen

Belajar Baca Kitab Untuk Pemula Bagian 1

Belajar Baca Kitab Untuk Pemula Bagian 1

Belajar kitab gundul sangat penting untuk kita ketahui karena sumber agama itu sendiri berasal dari kitab-kitab yang dikarang oleh ulama-ulama salaf dengan memakai gramatika arab, hal yang harus kita lakukan pertama kali untuk bisa memahami kitab gundul adalah belajar ilmu gramatika arab itu sendiri yang dikenal dengan istilah Nahwu. Langsung TKP gan...
كلامهم لفظ مفيد مسند
Kalam adalah susunan kata dalam bahasa arab yang memahamkan, contohnya adalah Kalamullah yaitu ayat alqur’an, jadi semua teks alqu’an itu disebut dengan kalam. Kalau di negri kita kalam ini adalah sebuat kalimat.  
والكلمة اللفظ المفيد المفرد
Kalimat adalah sebuah susunan lafadh yang memamahamkan. Berikut penjelasannya:
Belajar Baca Kitab Untuk Pemula Bagian 1
 Jadi, kalam versi arab sama halnya dengan kalimat versi indonesia, kalimat versi arab sama halnya dengan kata, huruf sama halnya dengan huruf.
contoh kalam =   الحمد لله disebut kalam karena tersusun dari dua kalimat versi arab/kata yaitu الحمد dan لله .
contoh kalimat versi arab/ kata = لله , tidak disebut kalam karena hanya ada satu susunan yang memahamkan. لل tidak disebut kalimat versi arab karena tidak memahamkan.
Contoh huruf = ا,ب,ت,ث,ج,و,ب,ط,ك dan seterusnya. 
Belajar Baca Kitab Untuk Pemula Bagian 1

Dari penjelasan diatas kita sudah mengenal apa itu kalam, kalimat dan huruf. Untuk lebih mendalami gramatika arab ini akan saya ulas pada bagian ke dua... ditunggu gan ya artikelnya.

Author: Twitter: @Zen_Ibnu_Sam | Facebook: Sam Zen

Jenggot Sarang Kalajengking

Jenggot Sarang Kalajengking

Yazid bin Ubay ar-Risyk adalah seorang Tabiin yang tinggal di kota Basrah dan menjadi salah satu sumber dari periwayatan Hadis Rasulullah SAW. Dalam kitab Shahih al-Bukhari, Imam al-Bukhari pernah mencantumkan Hadis yang diriwayatkan oleh Yazid bin Ubay ar-Rasyk. Maka dapat dipastikan bahwa beliau termasuk rawi yang tsiqqah atau orang shaleh yang dipercaya periwayatan Hadisnya. Sebab, seluruh perawi Hadis yang disematkan oleh Imam al-bukhari adalah orang-orang shaleh dan punya kredibilitas tinggi dalam meriwayatkan Hadis.
Pada dasarnya nisbat Yazid bin Ubay ini adalah adh-Dhabi. Hal ini disebabkan beliau berasal dari klan Dhabyu. Akan tetapi nisbat ini tidak begitu familiar. Dan beliau lebih dikenal dan masyhur disebut "ar-Rasyk". Terdapat beberapa pendapat mengenai arti "ar-Rasyk" ini. Namun dari beberapa pendapat itu terdapat satu pendapat yang paling masyhur bahwa arti sesungguhnya adalah "rahang lebar" atau "jenggot yang panjang".
Ada cerita unik dibalik gelar tersebut. Konon, beliau memiliki jenggot yang sangat panjang. Hingga suatu saat, ketika beliau menyisir jenggot panjangnya itu, jatuhlah seekor kalajengking dari sela-sela jenggotnya. Sahdan, orang-orang menyebutnya "ar-Rasyk" dengan artian "Si Pemilik Jenggot Panjang".
Ada juga yang menceitakan bahwa pernah seekor kalajengking msuk ke jenggot beliau tanpa disadari. Hingga kalajengking tersebut bersarang di jenggot panjangnya selama tiga hari.


Sumber: Al-Qabus Shahabah wat-Tabi'i, Fathul Bari.

Tuhfah at-Thullab Bagian I

Tuhfah at-Thullab Bagian I

الطهارة Bersesuci

Di dalam kitab fiqih pasti diawali dengan bab yang pertama kali kita lihat adalah bab bersesuci, faedahnya disini ialah karena bersesuci merupakan awal syarat mutlaq sahnya ibadah maupun yang lain dalam kehidupan sehari-hari kita.
Secara terminologi adalah النظافة والخلوص من الادناس artinya bersih dari kotoran. Secara syara’nya adalah رفع حدث وازالة نجس artinya menghilangkan hadas dan najis
Sesuatu yang bisa mensucikan (المطهر ) itu 4 macam:
1.    Air (الماء)
Air disini multifungsi bisa digunakan untuk mensucikan semuanya dan merupakan kebutuhan kita sehari hari.
                    a)   Air yang suci dan bisa untuk dibuat mensucikan
Firman Allah ... ممتنا بالماء وانزلنا من السماء ماء طهورا...
Artinya : “....karena menganggap nikmat dengan air dan Saya menurunkan air dari langit berupa air yang mensucikan....”
Kandungan dari ayat ini adalah perintah wajib menggunakan air suci yang mutlak (suci dan mensucikan) dalam bersesuci dan air sebagai nikmat dari Allah. Semua air selain dua dibawah ini bisa digunakan untuk bersesuci.
                    b)   Air suci saja tapi tidak bisa dibuat mensucikan
Ada 3 macam :
-          Air musta’mal
Ini adalah air yang sudah digunakan untuk kefarduan dan tidak berubah najis contoh air sisa wudhu, air yang sudah dibuat untuk menghilangkan hadas besar, kotoran yang tidak menyebabkan najis dan semua air yang sudah dibuat untuk kefarduan.
-          Air yang dihasilkan dari sesuatu yang suci seperti air mawar, air kelapa dsb.
-          Air yang berubah keasliannya disebabkan sudah banyak tercampur oleh sesuatu yang suci.
Tapi ada pengecualian dari macam yang terakhir meskipun berubahnya banyak tapi masih bisa dibuat bersesuci yaitu:
-          Uap air
-          Air yang berada dikayu maupun air banyak yang tercampur dengan kayu.
-          Air laut.
-          Air yang berubah karena tercampur sesuatu yang suci seperti lumut, debu, garam, tercampur mawar.
dari keempat pengecualian diatas bukanlah dinamakan air mutlak tapi bisa dibuat untuk bersesuci baik perubahannya banyak maupun sedikit.
                    c)   Air najis
Yaitu air yang tercampur sesuatu yang najis dibawah 2 qullah atau sampai 2 qullah tapi airnya berubah disebabkan najis tersebut. Apabila tidak sampai menyebabkan berubahnya air maka tidak dikatakan air najis. Perkiraan 2 qullah = 270 liter.

2.     Debu (التراب)
Firman Allah ....فلم تجدوا ماء فتيمموا صعيدا طيبا....
Artinya : “...apabila kalian tidak menemukan air, maka tayammumlah menggunakan debu yang suci...."
Kandungan dari ayat ini adalah wajib menggunakan debu apabila tidak menemukan air.
Khusus untuk digunakan tayammum dan membasuh najis yang disebabkan menyentuh atau tergigit anjing.
                    a)   Debu suci yang bisa dibuat mencucikan
Yaitu debu yang tidak digunakan dalam kefarduan dan tidak bercampur sesuatu baik suci ataupun najis.
                    b)   Debu suci saja tidak bisa dibuat mensucikan
Yaitu debu yang sudah digunakan dalam kefarduan dan bercampur sesuatu yang suci seperti tepung. Apabila bercampurnya dengan benda yang encer seperti air dan selainnya yang suci, kemudian air itu kering maka debu itu mensucikan dan bisa dibuat bersesuci.
                    c)   Debu najis
Yaitu debu yang sudah tercampur benda najis baik sedikit maupun banyak.
3.     Menyamak (الدابغ)
Samak disini adalah menghilangkan kotoran kulit hewan dan baunya sekiranya bau kulit tersebut hilang. Alatnya menggunakan daun salam, buah yang harum baunya, bahkan bisa menggunakan barang yang najis seperti kotoran burung asalkan nanti setelah bau kulitnya hilang dibersihkan dengan air.
4.     Cuka (التخلل)
Khamar adalah benda najis. Tetapi ketika khamar berubah sendiri menjadi cuka, maka cuka itu bukan saja halal bahkan sifat najisnya hilang
5.    Selain dari keempat diatas
Yaitu batu, tapi batu bukan mensucikan atau menghilangkan najis tetapi meringankan saja.
Referensi dari kitab Tuhfah At-tullab karangan Syekh Zakariya Alansori fiqh Madzhab imam Syafi’i. Masih banyak lagi penjelasan kitab-kitab yang lain mengenai thoharoh dan Insya Allah akan saya jelaskan dilain kesempatan.
Semoga bermanfaat!

Author: Twitter: @Zen_Ibnu_Sam | Facebook: Sam Zen