Our social:

Senin, 29 Februari 2016

Belajar Baca Kitab Untuk Pemula Bagian 2

Belajar Baca Kitab Untuk Pemula Bagian 2

Sebelumnya kita sudah mengenal apa itu kalam, kalimat dan huruf pada postingan saya sebelumnya belajar-baca-kitab-untuk-pemula-bagian-1.html nah sekarang saya akan menjelaskan ISIM.
Isim adalah kata yang menunjukkan arti benda atau nama, lebih umumnya kita kenal dengan sebutan kata benda. Contoh dalam Bahasa Indonesia
Fungsi kata benda dalam pola Bahasa Indonesia sendiri yaitu sebagai subjek atau predikat di dalam sebuah kalimat. Dalam  Bahasa Arab juga demikian
Contoh :    Umar          seorang         Ulama terkenal
                       S                  P                      O         pel                   
Dalam Bahasa Arabnya
عمر          العالم          المشهور
 Kata sifat/pelengkap.         Khabar/predikat.         Mubtada’/Subjek
Sebelum lebih jauh mempelajari isim kita harus tau terlebih dahulu istilah istilah dalam Nahwu:
1.    I’rob = perubahan harokat diakhir kata.
2.    Jar = akhir kata yang berharokat kasroh.
3.    Nashob = akhir kata yang berharokat fathah.
4.    Jar = akhir kata yang berharokat sukun.


Tanda-tanda isim
1.  Tanwin. Contoh : بابٌ
2. Diawali Al (ال). Contoh : اَلْكِتَبُ
3. Diawali huruf jar (huruf - huruf yang kalimat setelahnya harus dibaca jar)
i)      مِنْ (dari), contoh : مِنَ المَسْجِدِ(Dari masjid), مِنَ اللٰهِ (Dari Allah)
ii)     إِلَى (Ke), contoh : إِلَى المَدْرَسَةِ (ke sekolah) , إِلَى السُّوْقِ (Ke pasar)
iii)    عَنْ (Dari), contoh : عَنِ النَّبِيِ(Dari Nabi) , عَنْ عَلِيٍ (Dari ‘Ali)
iv)    عَلَى (Di atas), contoh : عَلى المَكْتَبِ (Diatas meja), عَلىَ الأَرْضِ (diatas bumi)
v)     فِى (Di dalam) , contoh : فِى البَىْتِ (Di dalam rumah), فِى المَسْجِدِ (di dalam masjid)
vi)    رُبَّ (Banyak/sedikit), contoh : رُبَّ رَجُلٍ كَرِيْمٍ (banyak pemuda yang mulia)
vii)   بِ (Dengan), contoh : بِسْمِ (Dengan Nama), بِالقَلَمِ (dengan pena)
viii)  كَ (Seperti), contoh : كالقَمَرِ (Seperti Bulan), كَالأَسَدِ (seperti singa)
ix)    لِ (Kepunyaan) , contoh : لِلأُسْتَاذِ (Kepunyaan ustadz/guru)


4. Bisa dibaca jar.
Ada kata-kata Bahasa arab yang tidak bisa dibaca jar / dikasrohkan, kata-kata tersebut selain fi’il dan huruf. Untuk lebih jelasnya silahkan Anda terus ikuti update dari blog ini, Insaallah saya akan menjelaskannya di bagian 3.

Author: Twitter: @Zen_Ibnu_Sam | Facebook: Sam Zen

0 komentar:

Posting Komentar